Minggu, 19 Agustus 2018

Cerita paling nggak jelas versi gua

Ketika cinta itu datang seperti angin malam yang tak dapat kau hindari, karena kau adalah bagian dari hari, sedangkan tubuhmu menggigil, dingin seluruh hatimu merasa sepi, dan diantara angin yang menerpa, kau sadar bahwa hidup hanya sementara. Ini adalah cerita tentang perubahan emosi, yang nanti mungkin sedikit ambigu, karena aku bercerita dari dua sisi.



Mental gue rusak mungkin, gue sering marah-marah nggak jelas, di beberapa detik kemudian ketawa bahagia. Hal ini udah gue rasain semenjak gue mengenal yang namanya manusia, berarti udah lama banget. Padahal gue tinggal di lingkungan yang amat sangat normal, nggak ada intrik ataupun masalah yang amat berat yang harus gue rasakan, tapi ntah kenapa otak gue kaya menghindar tiap punya masalah. Gue lebih memilih bertahan di zona nyaman ketimbang harus berjalan di antara duri tajamnya kehidupan. 


Tapi, bersamaan dengan sifat menghindari masalah tadi, diri gue yang lain kaya berontak guys, dia kaya ngomong gini ke gue " apa sih lu, belum di coba kok udah nyerah? ". Gue bingung dong harus nurutin diri gue yang mana, yang nyuruh gue buat nyerah, atau diri gue yang nyuruh buat tetap mencoba? Dilema ini berkali-kali gue rasain, sampai gue sendiri capek, capek buat mutusin ikut yang mana.


Dia berbisik saat malam tiba : 



Ada suatu saat gue lagi asik mager di kamar, dan tiba-tiba kaya ada yang ngebisikkin gue ngajak nonton film, katanya dia bosan kalau cuma mager doang, carilah sesuatu yang bisa dikerjain, carilah hal yang bisa bikin pengetahuan gue bertambah, carilah hal yang gue belum tau, carilah dia. Biasanya diri gue ini datang waktu gue kesepian, dan gue lebih sering kesepian waktu malam datang, jadi gue bikinlah sub dia berbisik waktu malam, karena emang dia datang cuma waktu gue kesepian, kata lainnya waktu gue lagi unmood.


Ada nggak sih diantara kalian yang ngerasain hal yang sama kaya gue? kalau ada, apa hal yang kalian lakuin buat bikin diri lu tenang? Gue butuh saran nih dari kalian kalau ada yang pernah ngalamin hak yang gue alamin sekarang. Gue takut aja akhirnya gue nggak kenal lagi sama diri gue sendiri karena karakter gue berubah-ubah tanpa gue sadari. Siapa coba yang mau di dalam tubuhnya ada dua orang, man orangnya beda banget lagi sifatnya.


Kalau ada yang samaan, kirim lah chatnke gue, atau lambaikan tangan ke kamera juga boleh wkwk biar gue tau kalau gue nggak sendirian lagi guys, ok lah ya keep calm and stay cool as always.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar