ada kerinduan kecil saat segala sesuatu yg gua tau berubah, ada kenangan manis yg bakal susah di lupain di kemudian hari, ada wajah-wajah yg dulunya bersahabat kini berubah asing karena waktu. waktu yg bikin gua semakin jauh dari kampung halaman gue, waktu yg memproses gue jadi diri gue hari ini, dan waktu yg menyingkap tabir gue di masa lalu.
kalian di hidup gue adalah sekumpulan sahabat kecil yg berarti besar bagi gue, karena kalian lah yg gue miliki saat dulu, sekarang, dan nanti. walaupun kadang tanggapan kalian ke gue, gue anaknya sombong karena nggak pernah ngasih kabar barang sedikit, gue orangnya gak peduli sama temen sendiri, dan gue juga gampang lupain persahabatan yg udah kita bangun bersama, tapi gue yakin persahabatan itu bukan sekedar ngasih kabar tiap harim bukan karena dekat satu sama lain, bukan karna gue ngasih perhatian lebih ke kalian, persahabatan lebih dari itu.
seperti kerinduan pada kampung halaman, kerinduan gue sama kalian itu melebihi apa yg mata bisa lihat, apa yg telinga bisa dengar, bahkan apa yg otak bisa fikirkan. gimana gue nggak teringat kalian di sana, kalau tingkah konyol kalian gue abadiin di hidup gue, kadang malah gue jadiin tulisan di blog ini, kalian yg ada waktu gua sakit, kalian yg rela nganter gue ke dokter waktu gue gak kuat bangun, bahkan kalian yg denger curhatan gue tentang keluarga ataupun tentang wanita.
hari ini di sana, mungkin kalian udah pada di wisuda. kalian mungkin udah jadi orang-orang paling bahagia di muka bumi, udah mulai memantaskan diri bahagiain orang yg kalian sayang. gue doain semoga doa dan cita-cita kalian jadi kenyataan, gue cuma bisa berharap gue bisa cepet ngejar ketertinggalan gue dari kalian, karena gue sendiri saat ini masih mencoba memperbaiki kesalahan, mencoba memanfaatkan kesempatan kedua sebaik mungkin, masih mencoba menjadi baik seperti kalian.
lalu apa kabar foto-foto kita di masa lalu ? apa kalian masih sering buka album kita di facebbok ? atau bahkan udah ngehapus kenangan itu ? . kalau gue, kadang di malam yg sepi gue masih suka bukain foto-foto itu satu demi satu, nggak tau kenapa di sana ada kenyamanan tersendiri yg gue rasain, ada rasa damai walaupun cuma semu, cuma tatapan layar komputer yg bisa gue liat, tapi gue bersyukur banget bisa jadi bagian hidup kalian.
dan kerinduan itu akan tetap ada walaupun gue udah gak sama kalian lagi, karena sahabat itu ada bukan hanya untuk hari ini, tapi ada selama gue hidup, bagaikan taburan bintang di langit malam, walaupun jarak antar bintang ribuan tahun cahaya, tapi mereka tetap hadir menerangi langit malam, bersama tak peduli itu hujan atau mendung, mereka tetap menerangi dunia dengan cahaya mereka masing-masing.
di kerumunan hunian manusia, sore hari yg gemerlap di kota Malang.